Skip to main content

INOVASI STRATEGI PENCEGAHAN PERKAWINAN ANAK (SIP-PEKA) BERHASIL MASUK TOP 30 KIPP SULSEL 2022


Inovasi Strategi Pencegahan Perkawinan Anak (SIP-PEKA) yang digagas oleh Kepala Bappeda Bone, DR. Ade Fariq Ashar, S.STP, M.SI, berhasil  masuk sebagai salah satu inovasi Top 30 KIPP Sulsel 2022.

Penetapan SIP-PEKA pada TOP 30 KIPP Sulsel 2022 , setelah melalui penilaian proposal inovasi dari 120 proposal inovasi dinyatakan lolos seleksi administrasi, dan setelah melewati tahapan presentasi dan verifikasi lapangan, Tim Evaluasi bersama Sekretariat KIPP menetapkan Top 30 Inovasi Pelayanan Publik dan enam finalis kelompok replikasi KIPP Provinsi Sulsel 2022, melalui Surat Keputusan yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor: 060/3502/B.Organisasi tertanggal 4 April 2022

Ade Fariq selaku Inovator menjelaskan bahwa Inovasi SIP-PEKA bertujuan untuk mengurangi tingginya kasus perkawinan anak yang terjadi di Kabupaten Bone, dengan strategi pelibatan berbagai pihak dalam pencegahan perkawinan anak diantaranya, Kemenag, Pengadilan Agama, DP3A, Dinas Pendidikan, Unicef, Tuodo, LPP Bone, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Toma/Toga, Tokoh Pendidikan, Perguruan Tinggi dan Pihak terkait lainnya.

“Semoga inovasi SIP-PEKA mampu bersaing di tingkat Nasional  melalui ajang SINOVIK” imbuhnya.

Selain Inovasi SIP-PEKA, terdapat 2 (dua) Inovasi lainnya yang didorong oleh Pemerintah Kabupaten Bone yang lolos TOP 30 KIPP SULSEL yakni, Inovasi berobat cukup sebut nomor rumah (BERKAH) dan  Ruang Konsultasi Perekonomian Desa (RUKO KONDE).

No Comments yet!

Your Email address will not be published.